Cara Memilih Kamera CCTV Untuk Rumah
Hal apa yang sebaiknya dilakukan saat ingin membeli kamera CCTV? Di bawah ini kami akan mengulas poin-poin cara memilih kamera CCTV yang cocok untuk rumah Anda. Simaklah dengan saksama dan temukan produk yang Anda butuhkan!
1. Ketahui berbagai jenis CCTV untuk rumah
Jika dilihat dari bentuk dan sistem yang digunakan, ada beberapa jenis CCTV yang tersedia di pasaran. Beberapa di antaranya adalah bullet camera, dome camera, dan IP camera. Apa perbedaannya? Mari baca perinciannya dari kami di bawah ini.
-Bullet camera, lebih kukuh untuk dipasang di luar ruangan
-Dome camera, bentuk lebih simpel dengan fleksibilitas tinggi
-PTZ camera, bisa diarahkan dan zooming sesuai keinginan
-CCTV mini, ukurannya kecil sehingga mudah dipindah-pindahkan
-IP camera, dibekali fitur-fitur yang canggih
2. Cek performa kamera CCTV untuk kenyamanan penggunaan
Ada dua indikator yang menunjukkan kualitas kamera CCTV, yakni resolusi dan area yang mampu dijangkau. Mari simak pembahasannya mengenai dua hal ini.
Resolusi, menentukan jelas atau tidaknya objek yang direkam
Kualitas gambar kamera CCTV menjadi hal yang penting, terutama bila Anda ingin merekam bukti untuk pencegahan tindak kejahatan. Supaya mendapatkan gambar yang jelas, pilihlah kamera CCTV dengan kualitas gambar Full HD ke atas. Jika Anda butuh panduan menentukan piksel kamera yang bagus, simak detailnya berikut.
- SD: jumlah piksel 720 x 480 (480p)
- HD: jumlah piksel 1.280 x 720(720p)
- Full HD: jumlah piksel 1.920 x 1.080 (1.080p)
- QHD: Jumlah piksel 2.560 x 1.440 (2K)
- UHD: jumlah piksel 3.840 x 2.160 (4K)
Jangkauan, luasan area yang mampu direkam kamera
Jangkauan kamera CCTV adalah poin penting yang harus Anda perhatikan. Makin besar area yang dijangkau produknya, makin minim adanya blank spot. Ada tiga hal yang memengaruhi jangkauan kamera CCTV. Simak penjelasannya dari kami di bawah ini.
- Jarak pandang
Jarak pandang kamera CCTV umumnya adalah 10–30 meter. Untuk penggunaan dalam ruangan, jarak pandang 10–20 meter sudah cukup. Sementara itu, jarak pandang 30 meter direkomendasikan untuk penggunaan di luar ruangan.
- Field of view (FoV)
Selain jarak pandang, perhatikanlah field of view (FoV) dari kamera CCTV. FoV adalah besaran area yang mampu dijangkau oleh lensa kamera CCTV. Makin besar angkanya, makin luas juga area yang mampu ditangkap produknya.
- Angle adjustment
Karena keterbatasan FoV, beberapa kamera CCTV dilengkapi angle adjustment. Fitur ini memungkinkan Anda menggerakkan dan mengarahkan kamera ke area yang Anda mau. Bila Anda memilih kamera CCTV dengan FoV kecil, pertimbangkan produk dengan angle adjustment.
Ada beberapa jenis angle adjustment dari kamera CCTV, yakni pan, tilt, dan rotate. Bahkan, ada produk yang memungkinkan untuk zooming. Selain memeriksa jenis angle adjustment, periksalah besaran pergerakan dari lensa kamera. Beberapa produk mampu berputar hingga 360° sehingga area yang tercakup jadi lebih luas.
3. Perhatikan fitur yang ditawarkan kamera CCTV
Untuk memudahkan penggunaannya, ada beberapa fitur penting yang ditambahkan ke kamera CCTV. Fitur-fitur yang paling umum adalah night vision, two-way audio, dan motion detection.
4. Periksa tingkat ketahanan CCTV yang akan dipasang di luar ruangan
Jika Anda hendak memasang CCTV di luar ruangan, periksalah level ketahanan produk tersebut. Kamera CCTV outdoor yang bagus biasanya dibekali fitur weatherproof sehingga tahan hujan dan angin. Anda bisa mengetahuinya dengan melihat IP rating.
Makin tinggi nilai IP rating, konstruksi kamera CCTV makin kukuh untuk menghadapi beragam kondisi. Untuk penggunaan di luar ruangan, kami merekomendasikan produk dengan IP rating IP66 atau IP67. Kamera CCTV dengan IP rating tersebut mampu bekerja dengan baik meski turun hujan.